DALIL
HADITS TENTANG I’TIKAF
No. Hadist: 1885
حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنِي ابْنُ
وَهْبٍ عَنْ يُونُسَ أَنَّ نَافِعًا أَخْبَرَهُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يَعْتَكِفُ الْعَشْرَ الْأَوَاخِرَ مِنْ رَمَضَانَ
“Telah
menceritakan kepada kami Isma'il bin 'Abdullah berkata, telah menceritakan
kepada saya Ibnu Wahab dari Yunus bahwa Nafi' mengabarkannya dari 'Abdullah bin
'Umar radliallahu 'anhua berkata: "
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam beri'tikaf pada sepuluh hari yang akhir
dari Ramadhan".
No. Hadist: 1886
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ
عُقَيْلٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ عَائِشَةَ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَعْتَكِفُ الْعَشْرَ
الْأَوَاخِرَ مِنْ رَمَضَانَ حَتَّى تَوَفَّاهُ اللَّهُ ثُمَّ اعْتَكَفَ
أَزْوَاجُهُ مِنْ بَعْدِهِ
“Telah
menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Yusuf berkata, telah menceritakan kepada
kami Al Laits dari 'Uqail dari Ibnu Syihab dari 'Urwah bin Az Zubair dari
'Aisyah radliallahu 'anha, isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beri'tikaf pada sepuluh hari yang
akhir dari Ramadhan hingga wafatnya kemudian isteri-isteri Beliau beri'tikaf
setelah kepergian Beliau.”
No. Hadist: 1891
حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ عُبَيْدِ
اللَّهِ أَخْبَرَنِي نَافِعٌ عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ
عُمَرَ سَأَلَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ كُنْتُ
نَذَرْتُ فِي الْجَاهِلِيَّةِ أَنْ أَعْتَكِفَ لَيْلَةً فِي الْمَسْجِدِ
الْحَرَامِ قَالَ فَأَوْفِ بِنَذْرِكَ
“Telah
menceritakan kepada kami Musaddad telah menceritakan kepada kami Yahya bin
Sa'id dari 'Ubaidullah telah mengabarkan kepada saya Nafi' dari Ibnu'Umar
radliallahu 'anhuma bahwa 'Umar bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam, katanya: "Aku pernah bernadzar di
zaman Jahiliyyah untuk beri'tikaf dalam satu malam di Al Masjidil Haram".
Maka Beliau berkata: "Tunaikanlah nadzarmu itu".
No. Hadist: 1892
حَدَّثَنَا أَبُو النُّعْمَانِ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ حَدَّثَنَا
يَحْيَى عَنْ عَمْرَةَ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ كَانَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَعْتَكِفُ فِي الْعَشْرِ
الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ فَكُنْتُ أَضْرِبُ لَهُ خِبَاءً فَيُصَلِّي الصُّبْحَ
ثُمَّ يَدْخُلُهُ فَاسْتَأْذَنَتْ حَفْصَةُ عَائِشَةَ أَنْ تَضْرِبَ خِبَاءً
فَأَذِنَتْ لَهَا فَضَرَبَتْ خِبَاءً فَلَمَّا رَأَتْهُ زَيْنَبُ ابْنَةُ جَحْشٍ
ضَرَبَتْ خِبَاءً آخَرَ فَلَمَّا أَصْبَحَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ رَأَى الْأَخْبِيَةَ فَقَالَ مَا هَذَا فَأُخْبِرَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَالْبِرَّ تُرَوْنَ بِهِنَّ فَتَرَكَ الِاعْتِكَافَ
ذَلِكَ الشَّهْرَ ثُمَّ اعْتَكَفَ عَشْرًا مِنْ شَوَّالٍ
“Telah
menceritakan kepada kami Abu An-Nu'man telah menceritakan kepada kami Hammad
bin Zaid telah menceritakan kepada kami Yahya dari 'Amrah dari 'Aisyah
radliallahu 'anha berkata: "Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam beri'tikaf pada sepuluh hari terakhir dari bulan
Ramadhan dan aku membuatkan tenda khusus untuk Beliau, dan setiap beliau
selesai dari shalat Shubuh Beliau masuk ke dalam tenda tersebut. Kemudian
Hafshah meminta izin kepada 'Aisyah untuk juga membuat tenda, maka 'Aisyah
mengizinkannya, lalu Hafshah membuatnya. Ketika Zainab putri dari Jahsy
melihatnya ia pun membuat tenda yang lain buatnya. Pada pagi harinya Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam melihat tenda-tenda tersebut lalu berkata:
"Apa ini?" Lalu Beliau diberitahu. Maka Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam berkata: "Apakah kalian melihat kebaikan ada padanya (dengan
membuat tenda-tenda ini)?" Akhirnya Beliau meninggalkan i'tikaf pada bulan
itu lalu Beliau ber'tikaf sepuluh hari pada bulan Syawal.”
0 komentar:
Post a Comment