DALIL HADITS TENTANG PERBUATAN DZALIM
No. Hadist: 2260
حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا مُعَاذُ بْنُ هِشَامٍ
حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَبِي الْمُتَوَكِّلِ النَّاجِيِّ عَنْ
أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا خَلَصَ الْمُؤْمِنُونَ مِنْ النَّارِ
حُبِسُوا بِقَنْطَرَةٍ بَيْنَ الْجَنَّةِ وَالنَّارِ فَيَتَقَاصُّونَ مَظَالِمَ
كَانَتْ بَيْنَهُمْ فِي الدُّنْيَا حَتَّى إِذَا نُقُّوا وَهُذِّبُوا أُذِنَ لَهُمْ
بِدُخُولِ الْجَنَّةِ فَوَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَأَحَدُهُمْ
بِمَسْكَنِهِ فِي الْجَنَّةِ أَدَلُّ بِمَنْزِلِهِ كَانَ فِي الدُّنْيَا وَقَالَ
يُونُسُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا شَيْبَانُ عَنْ قَتَادَةَ حَدَّثَنَا أَبُو
الْمُتَوَكِّلِ
“Telah menceritakan
kepada kami Ishaq bin Ibrahim telah mengabarkan kepada kami Mu'adz bin Hisyam
telah menceritakan kepadaku bapakku dari Qatadah dari Abu Al Mutawakkil
An-Naajiy dari Abu Sa'id Al Khudriy radliallahu 'anhu dari Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika orang-orang beriman telah melewati neraka, mereka akan
ditahan di suatu jembatan yang disebut Qanthorah yang terletak antara surga dan
neraka, lalu disana mereka akan diqishas (dibalas) atas kezhalimin yang terjadi
sesama mereka di dunia, sehingga apabila telah tidak ada lagi dosa barulah
mereka diizinkan untuk memasuki surga. Dan demi Dzat yang jiwaku berada di
tangaNya, sungguh seorang dari mereka berada di tempat tinggalnya di surga
lebih aku kenal dari pada rumah mereka di dunia". Dan berkata, Yunus bin Muhammad telah menceritakan kepada kami Syaiban
dari Qatadah telah menceritakan kepada kami Abu Al Mutawakkil”
No. Hadist: 2261
حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ قَالَ
أَخْبَرَنِي قَتَادَةُ عَنْ صَفْوَانَ بْنِ مُحْرِزٍ الْمَازِنِيِّ قَالَ
بَيْنَمَا أَنَا أَمْشِي مَعَ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا آخِذٌ
بِيَدِهِ إِذْ عَرَضَ رَجُلٌ فَقَالَ كَيْفَ سَمِعْتَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ فِي النَّجْوَى فَقَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ اللَّهَ يُدْنِي الْمُؤْمِنَ
فَيَضَعُ عَلَيْهِ كَنَفَهُ وَيَسْتُرُهُ فَيَقُولُ أَتَعْرِفُ ذَنْبَ كَذَا
أَتَعْرِفُ ذَنْبَ كَذَا فَيَقُولُ نَعَمْ أَيْ رَبِّ حَتَّى إِذَا قَرَّرَهُ
بِذُنُوبِهِ وَرَأَى فِي نَفْسِهِ أَنَّهُ هَلَكَ قَالَ سَتَرْتُهَا عَلَيْكَ فِي
الدُّنْيَا وَأَنَا أَغْفِرُهَا لَكَ الْيَوْمَ فَيُعْطَى كِتَابَ حَسَنَاتِهِ
وَأَمَّا الْكَافِرُ وَالْمُنَافِقُونَ فَيَقُولُ الْأَشْهَادُ } هَؤُلَاءِ
الَّذِينَ كَذَبُوا عَلَى رَبِّهِمْ أَلَا لَعْنَةُ اللَّهِ عَلَى الظَّالِمِينَ {
“Telah
menceritakan kepada kami Musa bin Isma'il telah menceritakan kepada kami Hammam
berkata, telah menceritakan kepadaku Qatadah dari Shafwan bin Muhriz Al Maziniy
berkata; Ketika aku sedang berjalan bersama Ibnu'Umar radliallahu 'anhuma, ada
seorang yang memegang tangannya ketika menyodorkannya lalu berkata:
"Bagaimana kamu mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata
tentang An-Najwaa (pembicaraan rahasia antara Allah dengan hambaNya pada hari
Qiyamat)?" Maka dia berkata: "Aku mendengar Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya Allah ketika orang beriman
didekatkan lalu bagian sisi badannya diletakkan kemudian ditutup, Allah
berfirman: "Apakah kamu mengenal dosamu yang begini?, apakah kamu mengenal
dosamu yang begini?" Orang beriman itu berkata: "Ya, Tuhanku".
Hingga ketika sudah diakui dosa-dosanya dan dia melihat bahwa dirinya akan
celaka, Allah berfirman: "Aku telah merahasiakannya bagimu di dunia dan
Aku mengampuninya buatmu hari ini". Maka orang beriman itu diberikan kitab
catatan kebaikannya. Adapun orang kafir dan munafiqin, Allah berfirman: Dan
para saksi akan berkata: itulah orang-orang yang mendustakan Tuhan mereka. Maka
laknat Allah untuk orang-orang yang zhalim".
No. Hadist: 2262
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ عُقَيْلٍ عَنْ
ابْنِ شِهَابٍ أَنَّ سَالِمًا أَخْبَرَهُ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُمَا أَخْبَرَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ الْمُسْلِمُ أَخُو الْمُسْلِمِ لَا يَظْلِمُهُ وَلَا يُسْلِمُهُ
وَمَنْ كَانَ فِي حَاجَةِ أَخِيهِ كَانَ اللَّهُ فِي حَاجَتِهِ وَمَنْ فَرَّجَ
عَنْ مُسْلِمٍ كُرْبَةً فَرَّجَ اللَّهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرُبَاتِ يَوْمِ
الْقِيَامَةِ وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
“Telah
menceritakan kepada kami Yahya bin Bukair telah menceritakan kepada kami Al
Laits dari 'Uqail dari Ibnu Syihab bahwa Salim mengabarkannya bahwa 'Abdullah
bin 'Umar radliallahu 'anhuma mengabarkannya bahwa Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda:
"Seorang muslim adalah saudara bagi muslim lainnya, dia tidak
menzhaliminya dan tidak membiarkannya untuk disakiti. Siapa yang membantu
kebutuhan saudaranya maka Allah akan membantu kebutuhannya. Siapa yang
menghilangkan satu kesusahan seorang muslim, maka Allah menghilangkan satu
kesusahan baginya dari kesusahan-kesusahan hari qiyamat. Dan siapa yang
menutupi (aib) seorang muslim maka Allah akan menutup aibnya pada hari
qiyamat".
0 komentar:
Post a Comment