DALIL
HADITS TENTANG SYIRKAH
No. Hadist: 2303
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ وَهْبِ
بْنِ كَيْسَانَ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا
أَنَّهُ قَالَ بَعَثَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعْثًا
قِبَلَ السَّاحِلِ فَأَمَّرَ عَلَيْهِمْ أَبَا عُبَيْدَةَ بْنَ الْجَرَّاحِ وَهُمْ
ثَلَاثُ مِائَةٍ وَأَنَا فِيهِمْ فَخَرَجْنَا حَتَّى إِذَا كُنَّا بِبَعْضِ
الطَّرِيقِ فَنِيَ الزَّادُ فَأَمَرَ أَبُو عُبَيْدَةَ بِأَزْوَادِ ذَلِكَ
الْجَيْشِ فَجُمِعَ ذَلِكَ كُلُّهُ فَكَانَ مِزْوَدَيْ تَمْرٍ فَكَانَ
يُقَوِّتُنَا كُلَّ يَوْمٍ قَلِيلًا قَلِيلًا حَتَّى فَنِيَ فَلَمْ يَكُنْ
يُصِيبُنَا إِلَّا تَمْرَةٌ تَمْرَةٌ فَقُلْتُ وَمَا تُغْنِي تَمْرَةٌ فَقَالَ
لَقَدْ وَجَدْنَا فَقْدَهَا حِينَ فَنِيَتْ قَالَ ثُمَّ انْتَهَيْنَا إِلَى
الْبَحْرِ فَإِذَا حُوتٌ مِثْلُ الظَّرِبِ فَأَكَلَ مِنْهُ ذَلِكَ الْجَيْشُ
ثَمَانِيَ عَشْرَةَ لَيْلَةً ثُمَّ أَمَرَ أَبُو عُبَيْدَةَ بِضِلَعَيْنِ مِنْ
أَضْلَاعِهِ فَنُصِبَا ثُمَّ أَمَرَ بِرَاحِلَةٍ فَرُحِلَتْ ثُمَّ مَرَّتْ
تَحْتَهُمَا فَلَمْ تُصِبْهُمَا
“Telah
menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami
Malik dari Wahb bin Kaisan dari Jabir bin 'Abdullah radliallahu 'anhuma bahwa
dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengutus pasukan menuju
pantai dengan menunjuk Abu 'Ubaidah sebagai pemimpin mereka yang berjumlah tiga
ratus orang dan aku termasuk dalam pasukan itu. Maka kami keluar hingga ketika
kami sampai di tengah perjalanan bekal kami habis. Maka Abu 'Ubaidah
memerintahkan agar semua anggota pasukan mengumpulkan bekal yang masih tersisa
dan akhirnya terkumpul kurma dalam kantong yang bisa menguatkan kami, setiap
hari kami makan sedikit sedikit sampai kurma itu habis dan tidak tersisa
kecuali masing-masing kami dapat satu butir satu butir. Aku (Wahbbin Kaisan)
bertanya: "Apakah satu butir kurma mencukupi?". Dia (Jabir bin
'Abdullah) berkata: "Kami dapatkan penggantinya ketika sudah habis".
Jabir berkata: "Kemudian kami sampai di laut, kami mendapatkan seekor ikan
hiu sebesar bukit. Akhirnya pasukan memakan ikan hiu tersebut selama delapan
belas malam lalu Abu 'Ubaidah memerintahkan untuk mengambil dua tulang rusuk
ikan hiu tersebut lalu memerintahkan salah seorang dari pasukan berjalan di
bawahnya maka orang itu dapat melaluinya dengan tanpa mengenainya (karena
besarnya ikan hiu tersebut). “
No. Hadist: 2304
حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ مَرْحُومٍ حَدَّثَنَا حَاتِمُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ
عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي عُبَيْدٍ عَنْ سَلَمَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ
خَفَّتْ أَزْوَادُ الْقَوْمِ وَأَمْلَقُوا فَأَتَوْا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي نَحْرِ إِبِلِهِمْ فَأَذِنَ لَهُمْ فَلَقِيَهُمْ عُمَرُ
فَأَخْبَرُوهُ فَقَالَ مَا بَقَاؤُكُمْ بَعْدَ إِبِلِكُمْ فَدَخَلَ عَلَى النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا بَقَاؤُهُمْ
بَعْدَ إِبِلِهِمْ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
نَادِ فِي النَّاسِ فَيَأْتُونَ بِفَضْلِ أَزْوَادِهِمْ فَبُسِطَ لِذَلِكَ نِطَعٌ
وَجَعَلُوهُ عَلَى النِّطَعِ فَقَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَدَعَا وَبَرَّكَ عَلَيْهِ ثُمَّ دَعَاهُمْ بِأَوْعِيَتِهِمْ
فَاحْتَثَى النَّاسُ حَتَّى فَرَغُوا ثُمَّ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنِّي رَسُولُ
اللَّهِ
“Telah
menceritakan kepada kami Bisyir bin Marhum telah menceritakan kepada kami Hatim
bin Isma'il dari YAzid bin Abu 'Ubaid dari Salamah radliallahu 'anhu berkata:
"Perbekalan kaum menipis dan mereka kekurangan air dan makanan, lalu
mereka mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam meminta ijin untuk
menyembelih unta mereka, Beliau pun mengijinkannya. Lalu 'Umar datang menemui
mereka dan mereka mengabari hal itu padanya, lalu ia berkata; "Apakah
kalian akan dapat hidup setelah unta kalian habis, ia pun menemui Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam lalu berkata: "Wahai Rasulullah, apakah
mereka dapat bertahan hidup setelah mereka menyembelih unta mereka?". Maka
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Panggillah orang-orang
agar mereka membawa sisa-sisa bekal mereka kemari". Maka dihamparkan
lembaran kulit lalu bekal bekal mereka diletakkan diatasnya. Kemudian
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berdiri dan berdo'a serta memohon
berkah untuknya, lalu Beliau perintahkan mereka membawa bejana mereka
masing-masing. Maka orang-orang pun mengambil bagiannya hingga mereka
mendapatkan semua, kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Aku bersaksi bahwa tidak ada Ilah yang berhak disembah kecuali Allah dan
aku adalah Rasululloh".
No. Hadist: 2307
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْمُثَنَّى قَالَ
حَدَّثَنِي أَبِي قَالَ حَدَّثَنِي ثُمَامَةُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَنَسٍ
أَنَّ أَنَسًا حَدَّثَهُ أَنَّ أَبَا بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ كَتَبَ لَهُ
فَرِيضَةَ الصَّدَقَةِ الَّتِي فَرَضَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ وَمَا كَانَ مِنْ خَلِيطَيْنِ فَإِنَّهُمَا يَتَرَاجَعَانِ
بَيْنَهُمَا بِالسَّوِيَّةِ
“Telah
menceritakan kepada kami Muhammad bin 'Abdullah bin Al Mutsannaa berkata, telah
menceritakan kepadaku bapakku berkata, telah menceritakan kepadaku Tsumamah bin
'Abdullah bin Anas bahwa Anas menceritakan kepadanya bahwa Abu Bakar radliallahu 'anhu menetapkan kewajiban shadaqah kepadanya
sebagaimana Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah mewajibkannya. Dia
berkata: "Dan dua orang yang telah bercampur (hewan ternak keduanya)
hendaklah keduanya berdamai dengan menanggung beban yang sama".
0 komentar:
Post a Comment