This is default featured slide 1 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 2 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 3 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 4 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 5 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
PANGGANG BAKAR BATU GRANITO 1
PANGGANG
BAKAR BATU GRANITO 1
HARGA:
Rp. 75.000 (tujuh puluh lima ribu)
Keunggulan:
1. Alat masak diciptakan khusus untuk
kesehatan makanan bahan terbuat dari batu granit yang berasal dari daratan
papua
2. Kandungan batu kaya akan mineral-mineral
alam sehingga dapat menetralisir racun/toksin yang ada di makanan
3. Ampuh menurunkan kadar kolesterol pada
makanan
4. Praktis dan mudah dalam penggunaan
5. Bias untuk bakar: ayam, sate, roti,
pizza, pisang, tempe, tahu, terong, dll.
6. Rasa lebih alami
Cara pakai:
1. Letakkan di atas kompor yang menyala,
tunggu sebentar, alat siap dipakai
2. Olesi margarin/ minyak goring di
permukaan batu sebelum dipakai
3. Apabila kotor bias dicuci seperti
peralatan dapur lainnya
CARA
PEMESANAN:
Ketik
order # nama barang # jumlah # nama pemesan # alamat pengiriman
Kirim
ke à 085790909286 weyatifog@yahoo.com
contoh penggunaan:
PEMESANAN TIKET ONLINE
Melayani pemesanan berbagai tiket Tour & Travel:
- Tiket pesawat
- Tiket kereta api
- Paket tour
- Umroh
- Antar jemput bandara
Dan juga melayani Jual:
- Pulsa Hp
- Token PLN
- PDAM
- Voucher Hotel
Bisa langsung menghubungi kami (SMS atau telepon): (085785140872), (082301639379)
JASA PENGETIKAN ONLINE
Jasa pengetikan online merupakan sebuah terobosan solusi bagi para pelajar khususnya bagi mahasiswa yang sedang sibuk sehingga tidak ada waktu untuk mengetik tugas membuat makalah, skripsi atau yang lainnya. Jasa pengetikan ini sangatlah membantu, karena disamping harganya yang murah juga akan dijamin tidak ada kesalahan dalam pengetikan. Jika itu terjadi maka kami akan kembali mengeditnya dan mengirimkan kepada anda. Oleh karena itu mari cobalah jasa pengetikan ini jangan ragu.
DALIL HADITS TENTANG WASHIAT
DALIL HADITS TENTANG WASHIAT
No. Hadist: 2533
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ نَافِعٍ
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا حَقُّ امْرِئٍ مُسْلِمٍ لَهُ شَيْءٌ
يُوصِي فِيهِ يَبِيتُ لَيْلَتَيْنِ إِلَّا وَوَصِيَّتُهُ مَكْتُوبَةٌ عِنْدَهُ
تَابَعَهُ مُحَمَّدُ بْنُ مُسْلِمٍ عَنْ عَمْرٍو عَنْ ابْنِ عُمَرَ عَنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
“Telah
bercerita kepada kami 'Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Malik
dari Nafi' dari 'Abdullah bin 'Umar radliallahu 'anhuma bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidak ada
haq seorang muslim yang mempunyai suatu barang yang akan diwasiatkannya, ia
bermalam selama dua malam kecuali wasiatnya itu ditulis di sisinya". Hadits ini diikuti pula oleh Muhammad bin Muslim dari 'Amru dari Ibnu
'Umar dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam.”
No. Hadist: 2534
حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ الْحَارِثِ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَبِي
بُكَيْرٍ حَدَّثَنَا زُهَيْرُ بْنُ مُعَاوِيَةَ الْجُعْفِيُّ حَدَّثَنَا أَبُو
إِسْحَاقَ عَنْ عَمْرِو بْنِ الْحَارِثِ خَتَنِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَخِي جُوَيْرِيَةَ بِنْتِ الْحَارِثِ قَالَ مَا تَرَكَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عِنْدَ مَوْتِهِ دِرْهَمًا وَلَا
دِينَارًا وَلَا عَبْدًا وَلَا أَمَةً وَلَا شَيْئًا إِلَّا بَغْلَتَهُ
الْبَيْضَاءَ وَسِلَاحَهُ وَأَرْضًا جَعَلَهَا صَدَقَةً
“Telah
bercerita kepada kami Ibrahim bin Al Harits telah bercerita kepada kami Yahya
bin Abi Bukair telah bercerita kepada kami Zuhair bin Mu'awiah Al Ju'fiy telah
bercerita kepada kami Abu Ishaq dari 'Amru bin Al Harits, saudara ipar
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, yaitu saudara dari Juwairiyah binti Al
harits berkata; Ketika meninggal dunia
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak meninggalkan dirham, dinar, budak
laki-laki maupun perempuan dan tidak meninggalkan sesuatupun kecuali baghol
(hewan peranakan kuda dengan keledai) Beliau yang berwarna putih, senjata
perang dan tanah yang Beliau jadikan sebagai shadaqah.”
No. Hadist: 2538
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ هِشَامِ
بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ
لَوْ غَضَّ النَّاسُ إِلَى الرُّبْعِ لِأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الثُّلُثُ وَالثُّلُثُ كَثِيرٌ أَوْ كَبِيرٌ
“Telah
bercerita kepada kami Qutaibah bin Sa'ad telah bercerita kepada kami Sufyan
dari Hisyam bin 'Urwah dari bapaknya dari Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma
berkata: "Kalau seandainya
orang-orang itu mau mengurangi hingga seperempatnya, karena Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sepertiganya dan sepertiga itu
banyak atau besar".
No. Hadist: 2539
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحِيمِ حَدَّثَنَا زَكَرِيَّاءُ بْنُ
عَدِيٍّ حَدَّثَنَا مَرْوَانُ عَنْ هَاشِمِ بْنِ هَاشِمٍ عَنْ عَامِرِ بْنِ سَعْدٍ
عَنْ أَبِيهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ مَرِضْتُ فَعَادَنِي النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ ادْعُ اللَّهَ أَنْ لَا
يَرُدَّنِي عَلَى عَقِبِي قَالَ لَعَلَّ اللَّهَ يَرْفَعُكَ وَيَنْفَعُ بِكَ
نَاسًا قُلْتُ أُرِيدُ أَنْ أُوصِيَ وَإِنَّمَا لِي ابْنَةٌ قُلْتُ أُوصِي
بِالنِّصْفِ قَالَ النِّصْفُ كَثِيرٌ قُلْتُ فَالثُّلُثِ قَالَ الثُّلُثُ وَالثُّلُثُ
كَثِيرٌ أَوْ كَبِيرٌ قَالَ فَأَوْصَى النَّاسُ بِالثُّلُثِ وَجَازَ ذَلِكَ لَهُمْ
“Telah
bercerita kepada kami Muhammad bin 'Abdur Rohim telah bercerita kepada kami
Zakariya' bin 'Adiy telah bercerita kepada kami Marwan dari Hasyim bin Hasyim
dari 'Amir bin Sa'ad dari bapaknya radliallahu 'anhu berkata: "Aku sakit lalu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menjengukku.
Kemudian aku katakan: "Wahai Rasulullah, mohonkanlah kepada Allah agar Dia
tidak mengembalikan aku kepada keadaan sebelumnya (negeri kafir) ". Maka
Beliau bersabda: "Semoga Allah mengangkat derajatmu dengan memberikan
manfaat kepada manusia melalui dirimu". Aku katakan: "Aku ingin
berwasiat karena aku hanya memiliki seorang anak perempuan". Aku katakan:
"Aku ingin berwasiat dengan setengah hartaku". Beliau bersabda:
"Setengah itu banyak". Aku katakan lagi: "Sepertiganya".
Beliau bersabda: "Ya, sepertiga dan sepertiga itu banyak atau besar".
Dia (Sa'ad) berkata: "Maka kemudian orang-orang berwasiat dengan sepertiga
dan Beliau membolehkannya".
DALIL HADITS TENTANG SYIRKAH
DALIL
HADITS TENTANG SYIRKAH
No. Hadist: 2303
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ وَهْبِ
بْنِ كَيْسَانَ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا
أَنَّهُ قَالَ بَعَثَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعْثًا
قِبَلَ السَّاحِلِ فَأَمَّرَ عَلَيْهِمْ أَبَا عُبَيْدَةَ بْنَ الْجَرَّاحِ وَهُمْ
ثَلَاثُ مِائَةٍ وَأَنَا فِيهِمْ فَخَرَجْنَا حَتَّى إِذَا كُنَّا بِبَعْضِ
الطَّرِيقِ فَنِيَ الزَّادُ فَأَمَرَ أَبُو عُبَيْدَةَ بِأَزْوَادِ ذَلِكَ
الْجَيْشِ فَجُمِعَ ذَلِكَ كُلُّهُ فَكَانَ مِزْوَدَيْ تَمْرٍ فَكَانَ
يُقَوِّتُنَا كُلَّ يَوْمٍ قَلِيلًا قَلِيلًا حَتَّى فَنِيَ فَلَمْ يَكُنْ
يُصِيبُنَا إِلَّا تَمْرَةٌ تَمْرَةٌ فَقُلْتُ وَمَا تُغْنِي تَمْرَةٌ فَقَالَ
لَقَدْ وَجَدْنَا فَقْدَهَا حِينَ فَنِيَتْ قَالَ ثُمَّ انْتَهَيْنَا إِلَى
الْبَحْرِ فَإِذَا حُوتٌ مِثْلُ الظَّرِبِ فَأَكَلَ مِنْهُ ذَلِكَ الْجَيْشُ
ثَمَانِيَ عَشْرَةَ لَيْلَةً ثُمَّ أَمَرَ أَبُو عُبَيْدَةَ بِضِلَعَيْنِ مِنْ
أَضْلَاعِهِ فَنُصِبَا ثُمَّ أَمَرَ بِرَاحِلَةٍ فَرُحِلَتْ ثُمَّ مَرَّتْ
تَحْتَهُمَا فَلَمْ تُصِبْهُمَا
“Telah
menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami
Malik dari Wahb bin Kaisan dari Jabir bin 'Abdullah radliallahu 'anhuma bahwa
dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengutus pasukan menuju
pantai dengan menunjuk Abu 'Ubaidah sebagai pemimpin mereka yang berjumlah tiga
ratus orang dan aku termasuk dalam pasukan itu. Maka kami keluar hingga ketika
kami sampai di tengah perjalanan bekal kami habis. Maka Abu 'Ubaidah
memerintahkan agar semua anggota pasukan mengumpulkan bekal yang masih tersisa
dan akhirnya terkumpul kurma dalam kantong yang bisa menguatkan kami, setiap
hari kami makan sedikit sedikit sampai kurma itu habis dan tidak tersisa
kecuali masing-masing kami dapat satu butir satu butir. Aku (Wahbbin Kaisan)
bertanya: "Apakah satu butir kurma mencukupi?". Dia (Jabir bin
'Abdullah) berkata: "Kami dapatkan penggantinya ketika sudah habis".
Jabir berkata: "Kemudian kami sampai di laut, kami mendapatkan seekor ikan
hiu sebesar bukit. Akhirnya pasukan memakan ikan hiu tersebut selama delapan
belas malam lalu Abu 'Ubaidah memerintahkan untuk mengambil dua tulang rusuk
ikan hiu tersebut lalu memerintahkan salah seorang dari pasukan berjalan di
bawahnya maka orang itu dapat melaluinya dengan tanpa mengenainya (karena
besarnya ikan hiu tersebut). “
No. Hadist: 2304
حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ مَرْحُومٍ حَدَّثَنَا حَاتِمُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ
عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي عُبَيْدٍ عَنْ سَلَمَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ
خَفَّتْ أَزْوَادُ الْقَوْمِ وَأَمْلَقُوا فَأَتَوْا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي نَحْرِ إِبِلِهِمْ فَأَذِنَ لَهُمْ فَلَقِيَهُمْ عُمَرُ
فَأَخْبَرُوهُ فَقَالَ مَا بَقَاؤُكُمْ بَعْدَ إِبِلِكُمْ فَدَخَلَ عَلَى النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا بَقَاؤُهُمْ
بَعْدَ إِبِلِهِمْ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
نَادِ فِي النَّاسِ فَيَأْتُونَ بِفَضْلِ أَزْوَادِهِمْ فَبُسِطَ لِذَلِكَ نِطَعٌ
وَجَعَلُوهُ عَلَى النِّطَعِ فَقَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَدَعَا وَبَرَّكَ عَلَيْهِ ثُمَّ دَعَاهُمْ بِأَوْعِيَتِهِمْ
فَاحْتَثَى النَّاسُ حَتَّى فَرَغُوا ثُمَّ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنِّي رَسُولُ
اللَّهِ
“Telah
menceritakan kepada kami Bisyir bin Marhum telah menceritakan kepada kami Hatim
bin Isma'il dari YAzid bin Abu 'Ubaid dari Salamah radliallahu 'anhu berkata:
"Perbekalan kaum menipis dan mereka kekurangan air dan makanan, lalu
mereka mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam meminta ijin untuk
menyembelih unta mereka, Beliau pun mengijinkannya. Lalu 'Umar datang menemui
mereka dan mereka mengabari hal itu padanya, lalu ia berkata; "Apakah
kalian akan dapat hidup setelah unta kalian habis, ia pun menemui Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam lalu berkata: "Wahai Rasulullah, apakah
mereka dapat bertahan hidup setelah mereka menyembelih unta mereka?". Maka
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Panggillah orang-orang
agar mereka membawa sisa-sisa bekal mereka kemari". Maka dihamparkan
lembaran kulit lalu bekal bekal mereka diletakkan diatasnya. Kemudian
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berdiri dan berdo'a serta memohon
berkah untuknya, lalu Beliau perintahkan mereka membawa bejana mereka
masing-masing. Maka orang-orang pun mengambil bagiannya hingga mereka
mendapatkan semua, kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Aku bersaksi bahwa tidak ada Ilah yang berhak disembah kecuali Allah dan
aku adalah Rasululloh".
No. Hadist: 2307
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْمُثَنَّى قَالَ
حَدَّثَنِي أَبِي قَالَ حَدَّثَنِي ثُمَامَةُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَنَسٍ
أَنَّ أَنَسًا حَدَّثَهُ أَنَّ أَبَا بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ كَتَبَ لَهُ
فَرِيضَةَ الصَّدَقَةِ الَّتِي فَرَضَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ وَمَا كَانَ مِنْ خَلِيطَيْنِ فَإِنَّهُمَا يَتَرَاجَعَانِ
بَيْنَهُمَا بِالسَّوِيَّةِ
“Telah
menceritakan kepada kami Muhammad bin 'Abdullah bin Al Mutsannaa berkata, telah
menceritakan kepadaku bapakku berkata, telah menceritakan kepadaku Tsumamah bin
'Abdullah bin Anas bahwa Anas menceritakan kepadanya bahwa Abu Bakar radliallahu 'anhu menetapkan kewajiban shadaqah kepadanya
sebagaimana Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah mewajibkannya. Dia
berkata: "Dan dua orang yang telah bercampur (hewan ternak keduanya)
hendaklah keduanya berdamai dengan menanggung beban yang sama".
DALIL HADITS TENTANG SYARAT-SYARAT
DALIL HADITS TENTANG SYARAT-SYARAT
No. Hadist: 2512
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ عُقَيْلٍ عَنْ
ابْنِ شِهَابٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ أَنَّهُ سَمِعَ
مَرْوَانَ وَالْمِسْوَرَ بْنَ مَخْرَمَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا يُخْبِرَانِ
عَنْ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَمَّا
كَاتَبَ سُهَيْلُ بْنُ عَمْرٍو يَوْمَئِذٍ كَانَ فِيمَا اشْتَرَطَ سُهَيْلُ بْنُ
عَمْرٍو عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ لَا
يَأْتِيكَ مِنَّا أَحَدٌ وَإِنْ كَانَ عَلَى دِينِكَ إِلَّا رَدَدْتَهُ إِلَيْنَا
وَخَلَّيْتَ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُ فَكَرِهَ الْمُؤْمِنُونَ ذَلِكَ وَامْتَعَضُوا
مِنْهُ وَأَبَى سُهَيْلٌ إِلَّا ذَلِكَ فَكَاتَبَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى ذَلِكَ فَرَدَّ يَوْمَئِذٍ أَبَا جَنْدَلٍ إِلَى أَبِيهِ
سُهَيْلِ بْنِ عَمْرٍو وَلَمْ يَأْتِهِ أَحَدٌ مِنْ الرِّجَالِ إِلَّا رَدَّهُ فِي
تِلْكَ الْمُدَّةِ وَإِنْ كَانَ مُسْلِمًا وَجَاءَتْ الْمُؤْمِنَاتُ مُهَاجِرَاتٍ
وَكَانَتْ أُمُّ كُلْثُومٍ بِنْتُ عُقْبَةَ بْنِ أَبِي مُعَيْطٍ مِمَّنْ خَرَجَ
إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَئِذٍ وَهِيَ
عَاتِقٌ فَجَاءَ أَهْلُهَا يَسْأَلُونَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ أَنْ يَرْجِعَهَا إِلَيْهِمْ فَلَمْ يَرْجِعْهَا إِلَيْهِمْ لِمَا
أَنْزَلَ اللَّهُ فِيهِنَّ } إِذَا جَاءَكُمْ الْمُؤْمِنَاتُ مُهَاجِرَاتٍ فَامْتَحِنُوهُنَّ اللَّهُ
أَعْلَمُ بِإِيمَانِهِنَّ إِلَى قَوْلِهِ وَلَا هُمْ يَحِلُّونَ لَهُنَّ { قَالَ عُرْوَةُ فَأَخْبَرَتْنِي
عَائِشَةُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ
يَمْتَحِنُهُنَّ بِهَذِهِ الْآيَةِ } يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا جَاءَكُمْ الْمُؤْمِنَاتُ
مُهَاجِرَاتٍ فَامْتَحِنُوهُنَّ إِلَى غَفُورٌ رَحِيمٌ { قَالَ عُرْوَةُ قَالَتْ عَائِشَةُ فَمَنْ أَقَرَّ بِهَذَا الشَّرْطِ
مِنْهُنَّ قَالَ لَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ بَايَعْتُكِ
كَلَامًا يُكَلِّمُهَا بِهِ وَاللَّهِ مَا مَسَّتْ يَدُهُ يَدَ امْرَأَةٍ قَطُّ
فِي الْمُبَايَعَةِ وَمَا بَايَعَهُنَّ إِلَّا بِقَوْلِهِ
“Telah
bercerita kepada kami Yahya bin Bukair telah bercerita kepada kami Al Laits
dari 'Uqail dari Ibnu Syihab berkata telah bercerita kepadaku 'Urwah bin Az
Zubair bahwa dia mendengar Marwan dan Al Miswar bin Makhramah radliallahu 'anhu
keduanya mengabarkan dari para shahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
berkata; Pada hari Suhail bin 'Amru
menulis surat perjanjian yang isinya tertera sebuah persyaratan terhadap Nabi
Shallahu 'Alaihi Wasallam bahwa: "Tidak akan ada seorangpun dari golongan
kami yang datang kepada Anda miski ia telah memeluk agamamu melainkan Anda
harus mengembalikannya kepada kami serta membiarkannya berada diantara
kami". Maka kaum mukminin tidak senang dan merasa tertekan dengan
persyaratan tersebut, namun Suhail mengabaikannya dan tetap pada pendiriannya.
Akhirnya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menyetujuinya maka pada hari itu
pula Beliau harus mengembalikan Abu Jandal kepada bapaknya, yaitu Suhail bin
'Amru dan tidak satupun orang laki-laki yang datang kepada Beliau melainkan
Beliau mengembalikannya pada masa perjanjian tersebut sekalipun dia seorang
Muslim. Lalu datanglah para wanita mu'minah muhajirah dan pada hari itu di
antara mereka terdapat Ummu Kultsum binti 'Uqbah bin Abi Mu'aith yang termasuk
orang-orang yang berhijrah kepada Rasulullah SHALALLAHU 'ALAIHI WASALLAM, dia
adalah seorang sahaya yang telah dibebaskan namun kemudian kelurganya datang
dan meminta kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam agar mengembalikannya
kepada mereka, akan tetapi Beliau tidak mau mengembalikannya kepada mereka lalu
turunlah firman Allah tentang wanita-wanita yang berhijrah ini (dalam surah Al
Mumtahanah) yang artinya ("Apabila datang kepadamu wanita-wanita mu'minah
yang berhijrah maka ujilah mereka. Allah yang lebih mengetahui tentang iman
mereka) hingga firman-Nya ("Dan mereka (orang Musyrik) tidak halal bagi
mereka (wanita mu'minah). 'Urwah berkata maka 'Aisyah radliallahu 'anha
mengabarkan kepadaku bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam saat itu
menguji mereka dengan ayat ini: ("Wahai orang-orang beriman, apabila
datang kepadamu wanita-wanita mu'minah yang berhijrah maka ujilah mereka. Allah
yang lebih mengetahui tentang iman mereka) hingga firman-Nya ("dan Allah
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang"). 'Urwah berkata; 'Aisyah
radliallahu 'anha berkata: "Siapa
saja di antara mereka yang menyetujui persyaratan ini, maka Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepadanya: "Sungguh aku telah
membai'at kamu" disambung dengan satu kalimat yang Beliau ucapkan. Demi
Allah, sama sekali tangan Beliau tidak menyentuh tangan seorang wanitapun dalam
baiat tersebut dan tidaklah Beliau membai'at mereka melainkan hanya dengan
ucapan Beliau."
No. Hadist: 2513
حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ زِيَادِ بْنِ
عِلَاقَةَ قَالَ سَمِعْتُ جَرِيرًا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ بَايَعْتُ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَاشْتَرَطَ عَلَيَّ
وَالنُّصْحِ لِكُلِّ مُسْلِمٍ
“Telah
bercerita kepada kami Abu Nu'aim telah bercerita kepada kami Sufyan dari Ziyad
bin 'Alaqoh berkata aku mendengar Jarir radliallahu 'anhu berkata: "Aku membai'at Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lalu Beliau
memberi persyaratan kepadaku untuk saling memberi nashihat kepada sesama
Muslim".
No. Hadist: 2514
حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ إِسْمَاعِيلَ قَالَ
حَدَّثَنِي قَيْسُ بْنُ أَبِي حَازِمٍ عَنْ جَرِيرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُ قَالَ بَايَعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى
إِقَامِ الصَّلَاةِ وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ وَالنُّصْحِ لِكُلِّ مُسْلِمٍ
“Telah
bercerita kepada kami Musaddad telah bercerita kepada kami Yahya dari Isma'il
berkata telah bercerita kepadaku Qais bin Abi Hazim dari Jarir bin 'Abdullah
radliallahu 'anhu berkata: "Aku
membai'at Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam untuk menegakkan shalat,
menunaikan zakat dan saling memberi nashehat kepada sesama Muslim".
No. Hadist: 2516
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ
ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُرْوَةَ أَنَّ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَخْبَرَتْهُ
أَنَّ بَرِيرَةَ جَاءَتْ عَائِشَةَ تَسْتَعِينُهَا فِي كِتَابَتِهَا وَلَمْ تَكُنْ
قَضَتْ مِنْ كِتَابَتِهَا شَيْئًا قَالَتْ لَهَا عَائِشَةُ ارْجِعِي إِلَى
أَهْلِكِ فَإِنْ أَحَبُّوا أَنْ أَقْضِيَ عَنْكِ كِتَابَتَكِ وَيَكُونَ وَلَاؤُكِ
لِي فَعَلْتُ فَذَكَرَتْ ذَلِكَ بَرِيرَةُ إِلَى أَهْلِهَا فَأَبَوْا وَقَالُوا
إِنْ شَاءَتْ أَنْ تَحْتَسِبَ عَلَيْكِ فَلْتَفْعَلْ وَيَكُونَ لَنَا وَلَاؤُكِ
فَذَكَرَتْ ذَلِكَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ
لَهَا ابْتَاعِي فَأَعْتِقِي فَإِنَّمَا الْوَلَاءُ لِمَنْ أَعْتَقَ
“Telah
bercerita kepada kami 'Abdullah bin Maslamah telah bercerita kepada kami Al
Laits dari Ibnu Syihab dari 'Urwah bahwa 'Aisyah radliallahu 'anha mengabarkan
kepadanya bahwa Barirah datang menemui 'Aisyah
untuk meminta bantuannya tentang perihal penebusan dirinya untuk merdeka sesuai
waktu yang telah ditentukan namun waktunya belum habis maka 'Aisyah berkata
kepadanya: "Kembalilah kepada tuanmu, jika mereka suka aku akan bayar
untuk pembebasanmu dan perwalianmu menjadi hakku". Lalu Barirah
menyampaikan hal ini kepada tuannya namun mereka menolaknya seraya berkata:
"Jika dia mau untuk membayarmu silakan tapi perwalian tetap menjadi milik
kami". Kemudian hal ini disampaikkan oleh 'Aisyah kepada Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam, maka Beliau bersabda: "Belilah dia lalu
bebaskanlah karena perwalian menjadi hak orang yang membebaskannya".